NUSAKAMBANGAN - Masjid At-Tawwabun Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi tempat diskusi yang mendalam tentang pentingnya Tetap Istiqomah setelah bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini dipandu oleh ustadz M. Shobirin dari Bazma Cilacap, diikuti oleh warga binaan Pemasyarakatan untuk berpartisipasi, Selasa (24/04).
Ustadz M. Shobirin menjelaskan poin-poin kunci dalam menjaga konsistensi spiritual. Pertama, ia menekankan bahwa tanda diterimanya sebuah amal adalah dengan tetap istiqomah, artinya menjaga konsistensi dalam beribadah. Kemudian, warga binaan diajak untuk melakukan berbagai kebaikan dengan keikhlasan, sehingga amal mereka menjadi lebih bermakna di mata Allah.
Dalam diskusi ini, perencanaan amalan juga menjadi fokus utama. Ustadz Shobirin menegaskan bahwa dengan membuat perencanaan, seseorang dapat lebih mudah menjaga konsistensi dalam beribadah dan berbuat baik. Selain itu, menguatkan tekad menjadi langkah penting dalam perjalanan spiritual, sebagaimana disampaikan dalam diskusi.
Salah satu poin yang paling ditekankan adalah memulai dari hal yang kecil. Ustadz M. Shobirin menekankan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Terakhir, warga binaan diingatkan untuk lebih banyak mengingat kenikmatan yang diberikan Allah, sehingga mereka selalu bersyukur dan termotivasi untuk terus berbuat baik.
Dalam kesimpulannya, ustadz M. Shobirin menegaskan, "Kunci utama dari semua ini adalah istiqomah. Ketika kita tetap istiqomah, Allah akan memudahkan jalannya dan menerima amal kita dengan baik." Diskusi ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi warga binaan Lapas Permisan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan produktif, baik di dalam maupun di luar penjara.